Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Tribakti Lirboyo Kediri
Related Articles
Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Strata 1 melaksanakan Praktik Pembelajaran Lapangan (PPL) di dua lokasi, yaitu MIN 1 Semampir Kota Kediri dan MIN Doko Kabupaten Kediri. Kegiatan ini sebagai usaha meningkatkan kompetensi mahasiswa sesuai capaian pembelajaran yang ditetapkan prodi PGMI. Tujuan lain, menyiapkan mahasiswa bisa menjadi guru-guru profesional saat bekerja pasca lulus.
Jumlah Peserta PPL kedua MIN ini berbeda, di MIN I Semampir berjumlah 17 orang, sedangkan di MIN Doko sebanyak 12 orang. Jumlah ini sangat kurang jika disesuaikan dengan harapan dan permintaan madrasah. Menurut Imam Sururi, M.Pd.I kepala MN Doko harusnya jumlahnya dua kali lipat dari jumlah peserta yang terlibat. Mengingat, jumlah siswa dan usaha pengembangan metode pembelajaran sedang digalakkan. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ahmad Mukminun, M.Pd.I. selaku kepala MIN Semampir.
Desain PPL ini mengacu pada inovasi kebaharuan di lokasi PPL. MIN I Semampir praktik pembelajaran berbasis nilai-nilai keagamaan toleran moderat dan alam. Sedangkan di MIN Doko pembelajaran berbasis Robotik. Fenomena ini menjadi tantangan untuk tersendiri. Karena, semua perangkat pembelajaran disusun untuk membantu menyukseskan pembelajaran tersebut.
Untuk itu, peran keaktifan dalam mencari sumber referensi menjadi modal penting yang harus dimiliki. Di sisi lain, Fakultas Tarbiyah IAIT Kediri memberikan pelayanan mahasiswa dengan menyediakan dosen pembina lapangan dari internal dan dari pihak madrasah. Harapannya, semua peserta PPL mendapatkan kemudahan dalam melaksanakan program PPL.
Seluruh rangkaian hasil kegiatan PPL harus dilaporkan dalam bentuk laporan akademik sesuai buku pedoman PPL. Laporan ini sebagai referensi untuk melakukan evaluasi dan tindak lanjut program PPL di masa akan datang.
